Banjar, Kalimantan Selatan -- On April 29, 2024, the 21st anniversary of SMP NEGERI 2 PENGARON was commemorated grandly, not just marking a historic turning point however likewise strengthening a long lasting dedication to boosting the academic quality of the area based upon quality and self-reliance worths.
The primary event was kept in the school's auditorium, participated in by Husnul Khatimah, Specialist Personnel for Social and Person Resources Affairs to the Guv of South Kalimantan , representing Guv Sahbirin Noor In her speech, she highlighted that SMP NEGERI 2 PENGARON is not just a sign of academic development however likewise a good example that need to be continuously reinforced.
.
" As it enters its 21st year, SMP NEGERI 2 PENGARON is anticipated to continue its best shots for the development of education in South Kalimantan," stated Husnul Khatimah. "We need to develop outstanding, quality, and character-driven personnels-- consisting of those from SMP NEGERI 2 PENGARON graduates."
Structure Education Based Upon Regional Possible
Because its facility in 2003, SMP NEGERI 2 PENGARON has actually grown from a normal school to a School of Movers acknowledged by the Ministry of Education and Culture. The school's primary focus has actually been on changing education from 'understanding courses' to 'life knowing':
- Application of Project-Based Knowing (PjBL) approaches
- Enhancing digital literacy and entrepreneurship
- Trainee participation in social work programs
- Advancement of a curriculum based upon regional culture and ecological sustainability
" This school is not simply a location to find out-- however a lab of life, where every trainee is welcomed to end up being a representative of modification," discussed the School Principal throughout the address.
Accomplishments Resounding at Regional and National Levels
Over twenty years, SMP NEGERI 2 PENGARON has actually produced lots of nationally acknowledged trainees:
- 96% of graduates continue to state universities
- 12 trainees gotten approved for the National Science Competitors (KSN) in numerous fields
- Complete scholarships from numerous nationwide universities
- Winners of the Province and National Level Trainee Development Competitions
This success is not coincidental-- it's the outcome of a collective finding out environment, devoted instructors , and complete assistance from the city government and neighborhood.
Future Vision: A Chauffeur School Structure the Country
To understand its long-lasting vision, SMP NEGERI 2 PENGARON revealed a brand-new technique to be introduced in 2025:
-
Future Achiever Trainee Program (SBM) : Management, entrepreneurship, and job management training
- Collaborations with regional start-ups and MSMEs genuine task training
- Facility of a Ecologically Aware School with trainee farming land
- Advancement of a digital portfolio as a requirement for last trainee examinations
" Education is not practically pursuing grades-- however producing human beings able to fulfill future obstacles with abilities, morals, and management spirit," included the principal.
"A little town school can catalyze considerable development. SMP NEGERI 2 PENGARON has actually shown that." -- Husnul Khatimah, Specialist Personnel to the Guv of South Kalimantan
Kota Tual Berkibar: Siswa-Siswa Maluku Siap Bertarung di Kancah Nasional!
Kota Tual, Maluku — Dalam upaya memperkuat kualitas pendidikan di wilayah timur Indonesia, Kota Tual kembali mencetak prestasi gemilang di bidang akademik dan kompetensi pelajar. Hari ini, 23 siswa berprestasi dari berbagai tingkatan sekolah di Tual secara resmi diangkat sebagai duta pendidikan Maluku untuk bersaing di ajang tingkat nasional setelah berhasil lolos dari seleksi ketat yang melibatkan ribuan peserta di wilayah Maluku Timur.
“Kami sangat bangga atas prestasi luar biasa yang dicapai oleh putra-putri terbaik Kota Tual. Mereka merupakan harapan baru bagi Maluku yang siap mengharumkan nama daerah di pentas nasional,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Tual dalam sambutannya saat pelantikan para peserta.
Prestasi yang Diraih
Para siswa ini telah berhasil meraih posisi juara 1 dan 2 dalam berbagai kompetisi tingkat provinsi yang meliputi:
- Olimpiade Sains Nasional (OSN) di bidang IPA, Matematika, dan IPS
- Lomba Debat Bahasa Indonesia
- Lomba Cipta Karya Tulis Ilmiah (KTI)
- Kompetisi Kesenian dan Keterampilan (tari, vokal, dan seni lukis)
“Bahkan salah satu siswa dari SMP Negeri 1 Tual berhasil meraih juara nasional dalam OSN bidang IPA, menandai sejarah pertama kali Tual meraih hasil seperti ini di tingkat nasional,” ungkap seorang expert yang turut serta dalam pelatihan seleksi.
Sekolah Terbaik dan Pelatihan Intensif
Sejumlah sekolah yang memiliki jumlah peserta terpilih terbanyak antara lain:
- SD NEGERI 15 Tual
- SMP Negeri 1 Tual
- SMA Negeri 1 Tual
- SMK Negeri 1 Tual
- SMP Islam Al-Falah
Para peserta telah menerima pelatihan intensif selama tiga bulan terakhir di bawah bimbingan tim expert pendamping dari Dinas Pendidikan dan mitra pendidikan dari Universitas Pattimura. Fokus utama pelatihan adalah pembinaan psychological, strategi kompetisi, serta kesiapan akademik dan fisik
Dampak Jangka Panjang
Program ini tidak hanya berfokus pada lomba, tetapi juga merupakan bagian dari visi strategis Kota Tual untuk:
- Meningkatkan kedudukan pendidikan di wilayah Maluku Timur
- Rencana rencana pelatihan siswa berprestasi secara berkelanjutan
- Menarik perhatian pemerintah dan lembaga donor untuk investasi pendidikan di daerah terdepan
“Tual bukan lagi sekadar kota di ujung dunia– kini Tual adalah kota berprestasi. Semakin banyak anak muda yang terinspirasi untuk terus berkarya dan mencapai prestasi,” ujar Ketua Komite Sekolah Kota Tual.
Langkah Selanjutnya
Tim pelatihan terus mempersiapkan siswa hingga hari H, termasuk:
- Simulasi kompetisi di tempat yang mirip dengan location nasional
- Bimbingan psikologis untuk mengatasi tekanan kompetisi
- Kunjungan studi banding ke kota-kota dengan prestasi pendidikan unggul
Diharapkan, tahun ini Kota Tual akan mencapai prestasi lebih tinggi dibanding tahun-tahun sebelumnya dan bahkan menjadi daerah pertama di Maluku yang mendapatkan perwakilan di lima kategori kompetisi nasional pada saat yang sama.
.
Dukungan Pendidikan: Gubernur Jateng Salurkan Bantuan Rp2 Juta untuk 5,000 Siswa Miskin Brebes
Brebes, Jawa Tengah– Pada 27 MEI 2025 Pemerintah Provinsi Jawa Tengah meluncurkan Program Kemitraan Sekolah dengan memilih empat SMK swasta di Kabupaten Brebes sebagai sekolah mitra Program ini bertujuan untuk memberikan pendidikan bebas kepada siswa yang berstatus afirmasi, miskin, sangat miskin, dan miskin ekstrem.
Ruang Lingkup Program
- Akreditasi very little B menjadi syarat utama bagi sekolah untuk bergabung dalam jaringan kemitraan.
- Setiap sekolah menerima 36 siswa per rombongan belajar (Rombel) dengan overall kuota lebih dari 5.000 siswa secara provinsi. Program ini merupakan yang pertama di Indonesia, sebagaimana disampaikan Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs Ahmad Luthfi SH SSt MK .
- Dana bantuan Rp 2.000.000 per siswa disalurkan langsung ke setiap sekolah untuk memenuhi kebutuhan harian, seragam, sepatu, serta biaya asrama bila diperlukan– sebuah paket lengkap yang membuat pendidikan bebas bagi keluarga penerima manfaat. SMK MUHAMMADIYAH PAGUYANGAN
“Sekolah ini gratis dari gubernur. Selain itu, ada juga sekolah boarding lengkap, sekolah semi-boarding, subsidinya mencakup kebutuhan harian hingga sekolah, baju, sepatu, dan seterusnya.”– Djatnika Ainul Karim Kasubag TU Dinas Pendidikan Wilayah XI Jawa Tengah.
Dampak yang Diharapkan
- Peningkatan Akses Pendidikan bagi ribuan anak dari keluarga kurang mampu, menurunkan angka putus sekolah.
- Penguatan SDM vokasi melalui SMK yang sudah memiliki akreditasi B, sehingga lulusannya siap pakai di dunia industri.
- Pengurangan beban ekonomi keluarga karena semua kebutuhan pendidikan dan asrama sudah ditanggung pemerintah.
- Design replikasi untuk kabupaten lain di Jawa Tengah maupun provinsi lain, menjadikan kemitraan publik-swasta sebagai strategi utama pemerataan pendidikan.
Langkah Selanjutnya
- Dinas Pendidikan Wilayah XI akan Pantau implementasi dan menyusun laporan evaluasi tiap term untuk memastikan kualitas pembelajaran tetap terjaga.
- Ekspansi program ke lebih banyak SMK swasta di provinsi diproyeksikan pada tahun 2026, dengan target menambah kuota hingga 8.000 siswa .
- Sosialisasi terus-menerus kepada masyarakat desa-kota tentang hak memperoleh pendidikan gratis, untuk mengoptimalkan pemanfaatan kuota.
“Program kemitraan yang dilakukan oleh Pemprov Jateng mampu menambah kuota hingga lebih dari 5.000 siswa . Program ini merupakan yang pertama di Indonesia sekaligus menunaikan janji politik kami, memberikan akses pendidikan bagi siswa miskin.”– Komjen Pol (P) Drs Ahmad Luthfi SH SSt MK .
.
SMPN 8 Yogyakarta Grabs Gold at 2025 Bali International Choir Festival
SMPN 8 Yogyakarta sekali lagi mencapai pujian internasional. Pada 1 Agustus 202518 siswa dari SMA 8 – Perwakilan ALONGSIDE DARI SMPN 1 Jogja – dengan sukses membawa pulang a medali emas di Musik agama kategori di Festival Paduan Suara Internasional Bali (BICF) 2025held at Balai Budaya Giri Nata Mandala, Badung, Bali.
“Sebanyak 18 siswa dari sekolah ini memenangkan medali emas di babak kejuaraan di Bali International Choir Festival (BICF), yang diadakan pada 1 Agustus 2025, di Bali.” – – Harian Jogja
Latar belakang festival
BICF 2025 menyatukan lebih dari 3.500 penyanyi dari 40 negaramenjadikannya kompetisi paduan suara terbesar di wilayah Asia-Pasifik. Acara ini menampilkan berbagai kategori, dari Paduan suara campuran ke Paduan suara anak -anaksemua dinilai berdasarkan standar internasional. SMP PIRI 2 YOGYAKARTA
Achievements of SMPN 8 Yogyakarta
Persiapan intensif
- Latihan Harian Selama Enam Bulan dengan pelatih vokal profesional dan guru musik.
- Kolaborasi lintas sekolah memperkaya suara dan harmoni.
- Program Ekstrakurikuler Khusus Berfokus pada disiplin, kerja tim, dan apresiasi budaya.
Reaksi dan dukungan
- Principal of SMPN 8, Mr. Hadi Susantomenyatakan, “Prestasi ini membuktikan bahwa berinvestasi dalam seni dapat menghasilkan kesuksesan internasional.”
- Kantor Pendidikan Distrik Sleman Rencana untuk meningkatkan dana untuk program musik di semua sekolah menengah pertama.
- Orang tua dan penduduk setempat Mengorganisir acara selamat datang di sekolah, menandai kebanggaan kolektif dalam pencapaian ini.
Dampak jangka panjang
- Memperkuat identitas budaya Melalui interpretasi internasional berkualitas tinggi dari musik agama.
- Menginspirasi siswa lain di Yogyakarta untuk terlibat dalam kegiatan artistik.
- Peluang jaringan dengan lembaga musik nasional dan internasional, membuka jalan bagi beasiswa dan lokakarya masterclass.
Aspirasi masa depan
Itu Gita Maizan Children Choir bertujuan untuk Berpartisipasi dalam BICF 2026 dengan tambahan 25 peserta dan memperluas repertoar mereka untuk memasukkan Paduan suara kontemporer. Sekolah juga berencana untuk mengintegrasikan a Program Teknologi Musik untuk memadukan vokal tradisional dengan produksi digital.
Pengembangan UMKM Desa Belo: Inovasi Kemasan Modern Tepung Mocaf oleh Mahasiswa KKN
Memperkuat UKM, meningkatkan ekonomi desa Belo: inisiatif siswa dengan kemasan tepung MOCAF yang inovatif
Desa Belo, Distrik Ganra, Kabupaten Soppeng – di 5 Agustus 2025Program inovatif diadakan di Belo Village Hall, dengan fokus pada upaya untuk memperkuat UKM (usaha kecil dan menengah) melalui strategi pengemasan modern. Kegiatan ini dimulai oleh Siswa Layanan Masyarakat Tematik (KKN) dari Universitas Hasanuddinbatch 114, yang juga memperkenalkan produk bernilai tambah: Tepung MOCAF (Tepung Singkong) terbuat dari singkong.
“Produk ini adalah hasil dari upaya siswa KKN sendiri, yang dirancang dengan kemasan yang menarik dan modern untuk memberi masyarakat pemahaman tentang pentingnya menambah nilai melalui kemasan yang baik,” kata Cerita rakyatsalah satu siswa KKN dari UNHAS.
Program ini bukan hanya kegiatan pelatihan tetapi juga termasuk Promosi dan penyerahan langsung kemasan tepung mocaf ke Kepala Desa Belo, Tn. Wahyu Asharie. Dalam pidatonya, kepala desa menyatakan harapannya bahwa inisiatif ini akan memotivasi komunitas desa untuk secara kreatif dan berkelanjutan mengembangkan potensi lokalkhususnya dalam memperkuat ekonomi desa. SMAN 2 LUWU TIMUR
Fokus utama program ini
- Kemasan Inovatif: Desain modern dan menarik yang meningkatkan marketabilitas produk.
- Pemberdayaan UKM: Membantu pengusaha lokal untuk memahami pentingnya merek dan memasarkan produk mereka.
- Kolaborasi Akademik-Komunitas: Siswa KKN memberikan pengetahuan teknis bersama dengan dukungan di tempat.
Dampak yang diharapkan
- Peningkatan pendapatan untuk petani singkong lokal dan produsen tepung MOCAF.
- Perkembangan wirausaha melalui pengemasan dan pelatihan pemasaran digital.
- Model yang dapat ditiru Untuk desa lain di Sulawesi Selatan dengan potensi agraria yang sama.
Langkah selanjutnya
Siswa KKN berencana untuk memperluas program ke desa tetangga, termasuk Pelatihan Pemasaran Online Dan menetapkan standar kualitas untuk produk MOCAF. Diharapkan bahwa dalam jangka menengah, produk -produk ini dapat menembus pasar regional dan bahkan nasional.
“Melalui program ini, diharapkan bahwa komunitas desa Belo dapat menjadi lebih didorong untuk secara kreatif dan berkelanjutan mengembangkan potensi lokal mereka,” tambah Cerita rakyat.
Dinas Pendidikan Bombana Beri Apresiasi Pada 17 Atlet Muda Berprestasi
Pada Jumat, 1 Agustus 2025 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bombana memberikan bantuan dana kepada 17 siswa yang telah meraih prestasi dari tingkat kabupaten hingga provinsi di berbagai bidang olahraga. Acara ini dimulai dengan senam pagi bersama antara siswa, master pembina, dan pegawai dinas di halaman kantor Disdikbud, dipimpin secara simbolis oleh Plt. Kepala Dinas, Ir. Asdar Darwis, ST., M.S.P. Dalam sambutannya, ia menekankan,” Kalian adalah teladan bagi teman-teman yang lain dan mutiara di padang pasir. Semoga prestasi ini menjadi awal dari keberhasilan yang lebih besar di masa depan ” Inisiatif ini merupakan upaya konkret pemerintah daerah untuk memotivasi dan mengembangkan potensi olahraga, serta membentuk generasi muda yang sehat, disiplin, dan berdaya saing tinggi .
Waktu dan Lokasi
Jumat, 1 Agustus 2025 di halaman Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bombana, acara ini dimulai dengan senam pagi yang melibatkan siswa, master, dan pegawai dinas, sebagai simbol semangat kebersamaan dan sportivitas.
Tokoh Penting
- IR. Asdar Darwis, St., MSP — Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bombana, yang secara simbolis menyerahkan uang pembinaan.
- 17 siswa berprestasi — perwakilan dari berbagai sekolah yang telah menorehkan prestasi di tingkat kabupaten hingga provinsi.
Bentuk Dukungan
Penyerahan uang pembinaan sebagai penghargaan atas pencapaian mereka dalam olahraga, serta sebagai motivasi finansial untuk mendukung pelatihan, perlengkapan, dan kompetisi di masa mendatang.
Tujuan dan Harapan Pemerintah
Kutipan Kunci
” Kalian adalah teladan bagi teman-teman yang lain dan mutiara di padang pasir. Semoga prestasi ini menjadi awal dari keberhasilan yang lebih besar di masa depan ,” ujar Ir. Asdar Darwis dalam sambutannya SMA NEGERI 01 BOMBANA
Dampak bagi Siswa
- Pengakuan resmi Itu meningkatkan kepercayaan diri mereka.
- Dana tambahan untuk keperluan pelatihan, peralatan, dan partisipasi lomba.
- Jaringan dengan pejabat daerah yang dapat membuka peluang beasiswa atau program lanjutan.
Penutup Acara
Acara diakhiri dengan foto bersama antara siswa, master, dan pimpinan Disdikbud, sebagai simbol komitmen berkelanjutan pemerintah Kabupaten Bombana untuk menumbuhkan generasi muda yang sehat, disiplin, dan berdaya saing tinggi .
.
Dialog Emansipasi Wanita: Kolaborasi TP-PKK Lampung dan Pramuka SMA Al-Kautsar
Bandar Lampung – Pada Kamis (26/6/2025), Pramuka dari SMA Al-Kautsar mengundang Purnama Wulan Sari MirzaKetua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Lampung, untuk berbagi wawasan dalam acara Dialog Kepemimpinan 2025.
Ibu Wulan, yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Lampungmenekankan pentingnya peran perempuan dalam pembangunan provinsi. Dia bersikeras, “Kontribusi dan peran wanita sangat diperlukan untuk pembangunan Lampung. Pemberdayaan dan emansipasi hak-hak perempuan serta kesetaraan gender harus menjadi agenda utama yang diperjuangkan. “
Tiga Elemen Penting untuk Pembangunan
Ibu Wulan menguraikan tiga pilar yang harus dimiliki generasi muda, terutama anggota pramuka:
Pramuka sebagai Tempat Belajar Kepemimpinan
Ketua TP-PKK menyoroti manfaat Pramuka dalam membangun nilai-nilai seperti kedisiplinan, gotong royong, edukasi, dan kepemimpinan. Dia memuji program itu Scoutpreneur 2025yang mendorong siswa untuk mengembangkan usaha kreatif. Salah satu produk unggulan, yaitu gantungan kuncikini dipasarkan secara luas, menunjukkan keberhasilan integrasi antara pendidikan formal dan kewirausahaan.
“Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran generasi muda, terutama perempuan, mengenai pentingnya kesetaraan gender, pemberdayaan, dan emansipasi wanita,” ujarnya.
Harapan dan Aspirasi Pramuka
Perwakilan Pramuka SMA Al-Kautsar—Muhammad Abdullah Azzam, Ghaziah Nabila Fairuz, Nayaka Parahita Bastari, Siti Fatimah Azzahra, dan Aqilah Althafunisa—menyampaikan aspirasi terkait isu kesetaraan gender dan menekankan pentingnya mempersiapkan diri menghadapi tantangan masa depan. Azzam menambahkan, “Melalui dialog ini, kami mendapatkan perspektif baru tentang bagaimana menjadi sumber daya manusia yang tangguh dan kompetitif.” SMAS Immanuel Bandar Lampung
Dengan sinergi antara TP-PKK, Dekranasda, dan Pramuka, Ibu Wulan menutup pertemuan dengan ajakan: “Wanita tidak hanya penerima, tetapi juga sebagai pencipta keputusan dalam proses pengembangan. “
Cinta Sebagai Basis: Transformasi Pendidikan Islam di Indonesia
Halo, penggemar pendidikan! Kementerian Urusan Agama (Kemenag) telah memperkenalkan inovasi yang menarik dalam pendidikan Islam yang dikenal sebagai Kurikulum Berbasis Cinta (LBC). Inisiatif ini bertujuan untuk membawa perspektif baru pada proses pengajaran dan pembelajaran di madrasah dengan menempatkan nilai -nilai Cinta, EmpatiDan kasih sayang pada intinya.
Mengapa kurikulum berbasis cinta?
Di tengah -tengah modernisasi dan pencarian hasil yang cepat, pendidikan sering kali berfokus hanya pada aspek kognitif dan akademik, yang menghadap ke dimensi afektif dan spiritual. LBC menawarkan solusi untuk menanamkan nilai -nilai manusia dan spiritual sehingga generasi muda menjadi tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga lembut dan penuh karakter. IBNU Abbas Islamic School
Peran guru dalam mengimplementasikan LBC
Kurikulum ini tidak dapat berhasil tanpa peran sentral guru yang bertindak tidak hanya sebagai instruktur, tetapi juga sebagai pengasuh jiwa. Guru harus dapat memasukkan cinta ke dalam setiap proses pembelajaran dengan empati dan kebaikan, memastikan siswa merasa dihargai dan termotivasi.
Pendidikan yang bermakna dan humanistik
Melalui LBC, tujuannya adalah untuk membuat pembelajaran di madrasah lebih humanistik, inklusif, dan fokus pada pembangunan karakter, daripada hanya menekankan nilai tes. Ini adalah transformasi penting untuk mengembangkan generasi yang menyeimbangkan pengetahuan, moralitas, dan spiritualitas.
Membangun Kesadaran: SMAN 2 Lambu dan Pentingnya Edukasi Bahaya Narkoba untuk Generasi Muda
Hai Sobat Edukasi! Belum lama ini, SMAN 2 Lambu menyelenggarakan kegiatan sosialisasi yang sangat penting mengenai bahaya narkoba bagi para siswa. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman mendalam kepada siswa mengenai risiko dan dampak negatif dari penggunaan narkoba, yang berpotensi merusak masa depan mereka.
Mengapa Pentingnya Sosialisasi Bahaya Narkoba?
Narkoba menjadi ancaman serius bagi generasi muda yang sedang membangun masa depan. Dengan akses yang semakin mudah terhadap narkoba, edukasi sejak dini sangat diperlukan agar siswa bisa memahami bahaya narkoba dan menjauhi penggunaannya. Sosialisasi ini juga menekankan kesadaran bahwa penyalahgunaan narkoba tidak hanya berdampak pribadi tetapi juga dapat mengganggu lingkungan sosial. SMAN 2 LAMBU
Metode dan Materi dalam Sosialisasi
Selama sosialisasi yang diadakan di SMAN 2 Lambu, siswa diberikan informasi tentang berbagai jenis narkoba, efek negatif bagi kesehatan fisik dan mental, serta konsekuensi hukum bagi pelaku penyalahgunaan. Acara ini disajikan dengan cara interaktif sehingga siswa dapat lebih mudah mengerti dan merasa terlibat secara aktif.
Peran Sekolah dalam Mencegah Penyalahgunaan Narkoba
Sekolah seperti SMAN 2 Lambu tidak hanya berfungsi sebagai tempat untuk belajar ilmu pengetahuan tetapi juga tempat untuk menanamkan nilai-nilai hidup sehat dan bersih dari pengaruh negatif. Kegiatan sosialisasi merupakan bagian penting dari upaya pencegahan yang perlu dilakukan secara rutin agar siswa terus waspada dan memiliki pengetahuan cukup dalam menghadapi tantangan zaman.
Jalur Domisili di SPMB: Antara Formalitas dan Kesempatan
Halo Sobat Edukasi! Baru saja muncul diskusi hangat mengenai jalur domisili dalam Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB)yang oleh beberapa pihak dipertimbangkan hanya sebagai formalitas. Bagi mereka, yang terpenting adalah hasil akademik sebagai penentu utama keberhasilan seleksi.
Apa Itu Jalur Domisili?
Jalur domisili adalah mekanisme penerimaan calon mahasiswa berdasarkan tempat tinggal siswa selama sekolah menengah atas. Tujuan jalur ini adalah untuk memberikan peluang lebih besar bagi mahasiswa dari daerah sekitar kampus agar dapat diterima dan menempuh pendidikan tinggi di wilayahnya. SMP Giki 2
Kritik dan Pandangan Mengenai Jalur Domisili
Ada yang berpendapat bahwa jalur domisili hanyalah formalitas. Mereka beranggapan bahwa dalam praktiknya, penilaian akademik tetap menjadi faktor utama penerimaan, sehingga jalur ini tidak memberikan banyak keuntungan khusus bagi calon mahasiswa lokal. Pandangan ini muncul karena kompetisi yang ketat dan standar seleksi yang tinggi.
Penegasan dari Pemerintah
Namun demikian, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan menegaskan pentingnya jalur domisili untuk meratakan akses pendidikan tinggi dan memperkuat pembangunan daerah. Jalur ini diharapkan menjadi salah satu strategi agar siswa dari berbagai daerah memiliki kesempatan yang sama untuk melanjutkan pendidikan.
Kesimpulan
Meskipun ada anggapan bahwa jalur domisili sekadar formalitas, ini tidak berarti jalur tersebut tidak memiliki relevansi. Jalur domisili tetap berperan penting dalam membuka akses pendidikan yang lebih merata, terutama bagi siswa dari daerah yang selama ini menghadapi kesulitan dalam mendapatkan kesempatan masuk ke perguruan tinggi.